ABN Hadir untuk Seluruh Anak Bangsa

JAKARTA, (2 Mei): Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem didirikan atas dasar pemikiran dan gagasan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat melihat kondisi karakter anak bangsa yang menurun kualitasnya.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur ABN Partai NasDem I Gusti Kompyang (IGK) Manila saat menjadi narasumber di siaran streaming 'ngopi sore' persembahan Media Center DPP Partai NasDem, Rabu (2/5).

Surya Paloh, menurut IGK Manila merupakan sosok negarawan, pemimpin partai yang peduli dengan Bangsa Indonesia. Untuk itu, tepat pada tanggal 2 Mei di Hari Pendidikan Nasional setahun yang lalu institusi pendidikan ABN yang bertujuan untuk membangun karakter anak bangsa ini resmi didirikan.

"Bukan hanya untuk kader NasDem, tapi seluruh anak bangsa kita, agar memiliki kecintaan pada Tanah Air dan berkarakter," ujar IGK Manila.

Menurut mantan manajer tim nasional sepak bola Indonesia yang berhasil mempersembahkan medali emas di ajang Sea Games Filipina tahun 1991 ini ABN bukan hanya berhenti di pikiran Surya Paloh melainkan sudah dibuktikan dengan mendirikan institusi ABN termasuk mendesain sendiri dengan secarik kertas fasilitas-fasilitas berkelas di kampus ABN di kawasan Pancoran Jakarta Selatan.

"Dengan hadirnya ABN kita kembalikan lagi cintai Tanah Air dan jawaban bagaimana cara kita menghadapi tantangan," jelas IGK Manila.

Lembaga pendidikan ABN Partai NasDem menurut IGK Manila mencoba menjawab perkembangan dan tantangan zaman yang terjadi secara sangat cepat seperti saat ini.

"Kalau krisis saya orangnya optimis jadi masih jauh, tapi kalau kualitas karakter yang menurun itu ada," kata IGK Manila.

Kurikulum berbasis kepribadian, kepartaian dan kebangsaan telah disiapkan oleh para pengajar di ABN untuk diinternalisasikan oleh para siswa ABN selama empat bulan menjalani masa karantina.

"Intinya menanamkan kembali cinta Tanah Air, cinta kebinekaan dan mengamalkan Pancasila kita," kata IGK Manila.

IGK Manila menekankan bahwa bangsa Indonesia harus berhati-hati dengan perkembangan teknologi yang mampu dimanfaatkan sekelompok penjahat untuk mempengaruhi generasi muda para kader bangsa.

"Sekarang perang tidak lagi menggunakan senjata tapi melalui media (proxy war) perang adu domba," kata IGK Manila.

IGK Manila melanjutkan, ABN Partai NasDem memiliki prinsip bahwa hari esok harus lebih baik dari hari ini. Untuk itu pihaknya akan terus melakukan evaluasi dan pembenahan agar para siswa semakin senang dan bangga mengikuti pendidikan di Kampus ABN Partai NasDem.

"Bulan puasa ini kita membenahi dan menerima masukan-masukan dari para alumni ABN," kata IGK Manila.

Ke depan, lanjut IGK Manila, para calon siswa yang akan mengikuti pendidikan di ABN harus lebih baik dan ketat lagi seleksinya agar mampu melahirkan pemimpin pembawa gerakan perubaha restorasi Indonesia.

"Ingin alumni kita menjadi kader terbaik dan menjadi pemimpin bangsa yang berkarakter," kata IGK Manila.

Dengan satu tahun hadirnya institusi ABN Partai NasDem IGK Manila berharap dapat melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa yang berkarakter cinta Tanah Air, menjaga kebinekaan dan NKRI.

"Kirim ke sini kader-kader terbaik karena dibatasi setiap provinsinya sesuai keputusan DPP, tunjuklah kader yang terbaik," pungkas IGK Manila.(*)

Add Comment